Senin, 11 Agustus 2014

Terima kasih Allah,,,

Ini adalah tulisan di blogku yang pertama, setelah aku tak lagi menjadi seorang mahasiswa. Setelah lama tak menghiasi blog ini, aku ingin kembali menulis sesuatu yang mungkin bisa bermanfaat untuk orang lain. Aminn
Bulan September 2012 aku telah diambil sumpahnya untuk menjadi Apoteker. Aku senang sekali, akhirnya aku bisa mencapai satu lagi cita-citaku. Cita-cita yang ingin selalu membuat mamaku tersenyum, seperti nama blog yang aku buat ini " For your smile ". Senyum mama adalah kebahagiaan untukku yang tak pernah bisa dibeli dengan apapun. 
Pasca aku menjadi Apoteker, inilah tantangn sebenarnya yang harus ku hadapi. Aku harus kembali berjuang untuk meraih cita-cita ku berikutnya yaitu menjadi Apoteker di Industri Farmasi. Beberapa kali aku memenuhi panggilan interview dan mengikuti recruitment yang ada dikampus. Aku merasakan perjuangan untuk mencapai cita-citaku. Targetku tak muluk-muluk hanya ingin diterima disalah satu industri Farmasi. Salary dan reputasi perusahaan saat itu belum jadi prioritas, karena aku sadar, aku harus banyak belajar hingga aku bisa menjadikan Salary itu sebagai priortas.
Alhamdulillah, syukurku tak cukup hanya dalam kata-kata. Doa dan perjuangan yang kulakukan membuahkan hasil. Aku kini menjadi Apoteker di Industri Farmasi milik Pemerintah, ya BUMN yang memproduksi obat generik terbesar di Indonesia. Coba tebak????

Alhamdulilah tak luput dari doa mamaku di tanah suci, karena saat aku dalam proses seleksi mamaku sedang menunaikan ibadah haji. Allah mendengarkan doaku dan doa mamaku. Aku diberi kesempatan untuk bisa mengamalkan ilmuku disini. Di Industri farmasi yang ku idam-idamkan. Secara tak sadar aku dulu pernah meminta ingin bekerja di Industri yang memproduksi obat generik. Aku ingat saat itu aku berdoa saat aku ikut menjadi volunteer di Penyuluhan obat generik di malioboro. Saat itu Ismafarsi mengadakan program PIO, dan aku ikut menjadi volunteernya. Pada penyuluhan itu aku menjelaskan pada para pengunjung bahwa obat generik sama khasiatnya dengan obat branded. Saat itu aku masih kuliah

disemester 1, masih belum banyak ilmu yang bisa ku jelaskan untuk benar-benar meyakinkan bahwa obat generik sama dengan obat branded. 
Allah maha mendengar, meskipun hanya bisikan dalam hati dan tak langsung mengabulkan doaku, Allah mengabulkan disaat yang tepat, saat aku membutuhkan. 
Alhamdulillah, saat ini aku masih diberi kesempatan untuk bekerja ditempat yang aku cintai ini. Lingkungan kerja yang baik, teman-teman yang menyenangkan dan pekerjaan yang sangat membuat saya bersemangat untuk terus belajar. 
1 lagi cita-citaku telah tercapai, ternyata tulisan cita-cita yang pernah ku buat satu persatu telah kucapai. Alhamdulilah,,
Terima kasih Allah,,
Terima kasih mama,, 





0 komentar:

Posting Komentar