Selasa, 11 Oktober 2011

Andrographis paniculata Sebagai Antiinflamasi

Andrographis paniculata atau di Indonesia di kenal sebagai Sambiloto  merupakan famili Acanthaceae. Sejak ribuan yang lalu sambiloto banyak digunakan pada pengobatan Ayurveda di india dan China sebagai obat malaria, diare, hepatitis,  infeksi multiple dan sebagai obat pencahar .
Di Indonesia banyak jamu yang berisi sambiloto ini dan digunakan untuk meredakan nyeri seperti pada jamu “Prouric”. Penggunaan jamu di Indonesia kadangkala hanya dari empiris dan bukan berdasarkan evidenbase.
Dalam artikel ini saya akan menjelaskan tentang tanaman sambiloto atau Andrographis paniculata.
Andrographis paniculata atau lebih di kenal sambiloto mengandung banyak senyawa di antaranya flavonoid, dihydroneobaicalein, andrographidine, three diterpenoids: andrograpani,  neoandrographolide  and andrographolide, phenylpropanoids: trans-cinnamic acid and 4-hydroxy-2-methoxycinnamaldehyde ; and oleanolic acid , beta-sitosterol dan beta-daucosterol http://www.4shared.com/document/yKUTtETy/pubmed.html.  Sedangkan isolat yang banyak diisolasi dari tanaman sambiloto ini adalah andrographolide.  Kandungan Andrographolide pada sambiloto bisa mencapai 5-10%. Andrographolide dilaporkan memiliki efek inflamasi yang cukup tinggi (Ghefreh AA, dkk., 2009),.http://www.4shared.com/document/Nfjbkvsg/ParActin_Efficacy_for_Rheumato.html dan

http://www.4shared.com/document/AHXd7cJI/12_376_452_COMPOSITIONS_FOR_TH.html
Andrographanin
andrographolide
Pada penelitian “Efficacy of an Andrographis paniculata composition for the relief of rheumatoid arthritis symptoms: a prospective randomized placebo-controlled trial “  di jelaskan bahwa andrographis peniculata ini juga dapat sebagai antiinflamasi pada rematoid artritis (Burgos, dkk., 2009).  Mekanisme kerja yaitu dengan properti, termasuk penghambatan  adhesi  antar molekul-1 yang dikeluarkan monosit yang  diaktifkan oleh faktor nekrosis tumor-α, penekanan nitrat diinduksi sintetase oksida (iNOS) di RAW264, penekanan pengeluaran COX2 dalam  neutrofil dan (TNF-α) interferon gamma (IFN-
γ), dan interleukin-2 (IL-2).  Selain itu, andrographolide dapat mengganggu ekspresi gen proinflamasi, jalur transduksi sinyal yang mempengaruhi seperti
MAPK/ERK1/2 atau PI3K/Akt dalam makrofag. Selanjutnya, andrographolide mengurangi ERK1 / 2 fosforilasi dalam sel T murine, suatu sinyal jalur intraseluler yang terlibat dalam ekspresi sitokin, yaitu, IL-2, TNF-α, dan IFN-γ.
Telah diusulkan bahwa andrographolide antiradang yang diberikannya
efek dengan menghambat faktor kappa B nuklir (NF-kB) mengikat DNA dan dengan demikian mengurangi ekspresi protein proinflamasi pada neutrofil. Selain itu, andrographolide mengurangi aktivitas luciferase faktor nuklir sel T aktif (NFAT) , mengganggu distribusi nuklirnya dan  semua efek yang terkait dengan peningkatan JNK fosforilasi .
Pada RA, faktor transkripsi NF-kB dan NFAT telah telah diakui sebagai faktor penting dalam mengatur inflamasi proses dan perkembangan penyakit rematoid artritis.  Sehingga dapat disimpulkan bahwa kandungan andrographolide pada sambiloto dapat dimanfaatkan sebagai antiinflamasi.
Efek samping yang ditemukan pada uji klinis pada penderita rematoid artritis adalah reaksi alergi, sakit kepala, diare. Pada penelitian efek toxic sub kronis Andrographis paniculata yang dilakukan pada tikus tidak didapatkan hasil. Artinya penggunaan Andrographis paniculata sebagai antiinflamasi bisa dikatakan aman, karena belum ada bukti penelitian toxicitas Andrographis paniculata http://www.4shared.com/document/2Y7l4a1b/S0378874197000998.html.

Daftar Pustaka
1.  Burgos.R. A., J. L. Hancke., J. C. Bertoglio.,  S. Arriagada.,M. Calvo dan  D. D. Cáceres.,  2009.   Efficacy of an Andrographis paniculata composition for the relief of rheumatoid arthritis symptoms:
a prospective randomized placebo-controlled trial.,Clin Rheumatol :DOI 10.1007/s10067-009-1180-5
2. 

0 komentar:

Posting Komentar